Pada burung anis kembang memberi kroto akan berdampak positif terhadap peforma suaranya, Sebenarnya pentingnya efek kroto ini tidak hanya terjadi pada burung anis kembang tapi juga dialami oleh beberapa kerabatnya seperti burung anis cendana dan anis macan. Burung Anis kembang memiliki sifat dan karakter yang jauh berbeda dengan anis merah, karakter yang memiliki anis kembang mirip dengan anis macan, anis kuning, dan anis cendana. Karena itu cara perawatannya tidak jauh berbeda, secara umum bertambah dewasa semua burung anis atau kelompok punglor lebih rajin berbunyi dengan volume suara keras. Tentu ini harus diimbangi dengan perawatan harian yang konsisten terutama pemberian makanan yang tepat.
Bila perawatannya di lakukan dengan sembarangan dan pakan yang diberikan adalah seperti apa adanya maka burung tersebut tidak akan mencapai peforma terbaiknya, banyak kicaumania telah membuktikan efek Kroto pada burung misalnya anis kembang yang semula hanya ngeplong sesekali, kini telah menjadi kicauan yang lebih rajin, terutama anis kembang trotolan.
Pemberian kroto bisa dilakukan setiap hari dengan sajian 1 sendok teh, anda bisa memberikannya di pagi atau sore hari. Di sisi lain makanan tambahan lainnya (EF) seperti buah dan jangkrik bisa dikurangi, perawatan dengan setelan makanan seperti ini sering disebut full kroto meski dalam prakteknya tetap tidak melupakan buah dan jangkrik.
Berikut ini adalah cara perwatan burung anis kembang dengan memberikan full kroto.
1. Berikan kroto sebanyak 1 sendok teh di pagi hari setelah burung dimandikan, waktu pemberiannya adalah saat burung itu diangin-anginkan atau sebelum di jemur di bawah sinar matahari pagi.
2. Untuk kelengkapan nutrisi di sarankan pemberian EF lain seperti jangkrik dan cacing tanah, namun dengan porsi yang terbatas. Dalam hal ini Anda hanya memberi jangkrik masing-masing 1 ekor di pagi dan sore hari. Cacing tanah dapat di berikan 2 ekor di pagi hari dan 1 ekor di sore hari, buah tetap di berikan seperti biasa.
3. Perawatan sehari-hari seperti mandi, penjemuran, dan pemasteran dilakukan seperti biasa. berikan multivitamin seperti biasa dan sesuai anjuran. Pemberian ideal biasanya 3 kali seminggu.
4. Dalam perawatan ini kroto berperan penting untuk membuat burung yang semula hanya ngeriwik bisa ngeplong, atau yang awalnya hanya ngeplong sesekali menjadi rajin ngeplong.
Pemberian Kroto harus dilakukan secara teratur dan tanpa jeda selain itu kroto yang diberikan harus selalu dalam kondisi segar dan tidak basi, karena kroto basi bisa menyebabkan burung mengalami diare atau masalah pencernaan lainnya.
Perawatan Kroto bisa dilakukan selama 2-3 minggu sampai burung benar-benar rajin berbunyi atau bisa dilanjutkan jika burung peliharaan hanya untuk burung rumahan saja, sebab terkadang pengaruh kroto yang berlebihan juga tidak baik untuk burung yang sedang atau akan diperlombakan.
