Seperti kita ketahui bahwa anis merah adalah sejenis burung berkicau yang sangat populer di kalangan pecinta burung, tak sedikit dari mereka ingin memelihara dan ternak Anis Merah ini. Namun dalam strategi dan teknik yang perlu diketahui tentu bukan masalah yang mudah bagi mereka yang belum memiliki pengalaman beternak burung anis merah, untuk dari itu kicau burung akan menghadirkan kepada penghobi burung kicau tentang cara ternak Anis Merah agar berhasil. Alasan mengapa banyak pecinta burung kicau ingin mengembangbiakkan Anis Merah dianggap sebagai peluang bisnis yang cukup menggiurkan, karena pada setiap tahun penggemar burung anis merah dan begitu juga dengan acara perlombaan yang semakin populer.
Berikut ini adalah salah satu artikel yang sangat bermanfaat sebagai panduan dasar penangkaran anis merah khususnya sesi penjodohan.
1. Pilihlah jantan yang sudah gacor dan siap untuk berkembang biak (sebaiknya usia diatas 2 tahun ).
2. Siapkan indukan betina yang sudah siap dan akan lebih baik yang sudah pernah bertelur, salah satu indikator burung siap untuk berkembang biak sering ngleper dan bersiul seperti memanggil.
3. Siapkan kandang dengan perlengkapan yang diperlukan bahan sarang yang diletakkan di dasar kandang, kemudian jangan lupa tempat makanan kesukaannya yaitu cacing.
4. Untuk memulai penjodohan bisa dimulai dengan membuat kandang penjodohan, bisa dengan kandang kotak yang tengahnya ada sekatnya.
4. Tahap awal adalah siapkan tempat sarang untuk bertelur di salah satu sudut kandang, letakkan bahan sarang dari bahan cemara ditambah sedikit bahan dari sabut kelapa yang diletakkan di dasar kandang. Tujuan pemberian bahan kandang di dasar kandang selain untuk bahan sarang burung adalah juga untuk memancing naluri burung agar mau dijodohkan.
5. Sekat kandang menjadi 2 bagian dengan masing-masing bagian dilengkapi dengan tempat cacing dan makanan lainnya, masukkan indukan jantan ke tempat yang ada sarangnya dan masukkan induk betina ke yang tidak ada tempat sarang karena tempat sarang dan bahan sarang akan dimanfaatkan si jantan untuk memancing betina agar mau dirayu. Jika jantan sudah siap maka si jantan akan merayu si betina untuk kawin, salah satu caranya adalah dengan mengangkut sarang untuk bertelur. Dan bila si jantan cukup aktif potensi jodohnya akan semakin besar dan menunjukkan si jantan sangat siap berproduksi.
6. Pada hari pertama sediakan EF yang cukup (terutama jangkrik/cacing) dan lebih dari porsinya, misalnya biasanya pemberian EF biasanya pagi 3 sore , maka lipatkan menjadi pagi 10 sore 10 , hal ini dilakukan untuk manikkan birahi kedua indukan.
Bila si jantan sudah senang memainkan jangkrik / cacing di mulutnya tanda birahi, maka lakukan hal berikut:
1. Berikan EF di kandang jantan dengan porsi lebih banyak.
2. Untuk betinanya cukup diberikan voer saja hal ini dimaksudkan jika betina lapar dia akan minta disuapi oleh si jantan yang berlimpah EF-nya.
3. Jika skenario ini berhasil dan jantan sudah sering menyuapi betinanya itu pertanda mulai mau jodoh, namun jangan terburu-buru disatukan, hal ini mengingat karakter Anis Merah yang cukup agresif bila digabungkan dan sering berantem.
Jika cara di atas berhasil perhatikan sampai hari ke tiga atau lebih, apakah jantan secara konsisten memberikan makanannya ke betinanya. Jika Ya maka bisa mulai dicampur tetapi tetap harus dipantau agar tidak berkelahi. Anis Merah akan berpotensi berkelahi ketika berebut makanan, dan hal ini bisa terjadi meskipun pada awalnya keduanya sudah tidak berkelahi.
Jika cara di atas tidak berhasil maka berarti penjodohan akan semakin lama dan sabar adalah kunci utamanya serta silahkan berimprovisasi untuk mencari jalan lainnya, satu hal yang perlu diperhatikan dalam penjodohan Anis Merah adalah bahwa meskipun Anis Merah sudah terlihat saling suap dan awalnya tidak berantem namun ketika pindah ke tempat breeding / kandang lain akan tetap berpotensi berantem karena masing-masing Anis Merah sangat protektif.
Jika Anis Merah sudah bisa di jodohkan usahakan EF selalu tersedia dalam kandang dan yang paling bagus EF-nya adalah cacing dan jangkring, bila diperlukan biarkan jangkrik dalam keadaan hidup dan utuh di dalam kandang.
Proses Penjodohan Burung Anis Merah
1. Untuk mencampurkan indukan sebaiknya dilakukan hari libur (Sabtu/ Minggu) dengan pemikiran kita bisa memantau kondisi burung bila belum berjodoh dan burung berkelahi.
2. Jangan lupa siapkan alat penyemprot yang sudah diisi air (seperti alat semprot yang biasa untuk menyemprot memandikan burung), bila terjadi perkelahian semprot si jantan dengan semprotan yang sudah kita sediakan sampai kuyup. Lakukan hal ini bila terjadi lagi dan biasanya betina akan lebih galak dari pada jantannya dan akan selalu mengejar-ngejar si jantan bahkan bila perlu membunuh si jantan.
Bila hal ini terjadi jangan heran bila kemudian anda menemukan si betina Anis Merah akan rajin teler layaknya si jantan namun dengan suara yang ngempos. Trik ini tidak dapat menjadi acuan baku dan butuh kreativitas dan kesabaran, namun trik ini juga sudah teruji untuk mejodohkan Anis Merah.