Pakan burung pleci sangat beraneka ragam baik beberapa produknya adalah pabrikan dan beberapa bisa kita buat sendiri di rumah, tip kali ini tentang cara mengukus kacang hijau sebagai pakan burung pleci. Pakan ini sangat bagus sebagai sumber nutrisi bagi burung pleci terutama jika diberikan saat cuaca terasa dingin, pleci membutuhkan asupan pakan yang tepat terutama saat cuaca dingin. Bila udara dingin burung peliharaan mengeluarkan lebih banyak energi daripada biasanya, bagi burung kecil seperti pleci pakan yang tepat dapat membuatnya tetap aktif dan riang bahkan jika cuacanya tidak begitu mendukung. Salah satu pakan umum yang diberikan adalah kacang hijau karena kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sekaligus sumber beberapa mineral penting, termasuk kalsium dan fosfor. Kandungan lemak hanya asam lemak tak jenuh jadi sehat untuk burung pleci.
Kacang hijau umumnya diberikan setelah diolah menjadi tepung kemudian dicampur dengan bahan pakan lainnya, selain itu kacang hijau juga bisa diolah dengan cara mengukus. Kacang hijau Kukusan dipercaya bisa meningkatkan stamina dan menjaga kondisi pleci, terutama saat cuaca dingin atau sering hujan.
Berikut adalah cara mengukus kacang hijau untuk umpan pleci:
1. Siapkan kacang hijau sesuai kebutuhan kemudian haluskan secara manual menggunakan alat penggiling daging atau blender.
2. Simpan bubuk kacang hijau ke dalam piring lalu tambahkan air secukupnya, setelah itu masukkan ke dalam panci kukusan, dengan api sedang selama kurang lebih 20 menit.
3. Setelah cukup matang hasil kukusan diangin-anginkan hingga kering dengan cara disimpan di atas permukaan kertas koran atau bisa juga di atas tampah / nyiru.
4. Kacang hijau kukus yang sudah kering dikemas dalam wadah plastik lalu disimpan dalam lemari pendingin, kini pakan sudah siap disajikan untuk burung kesayangan Anda.
Selain untuk burung pleci kukusan kacang hijau juga dapat diberikan kepada burung gelatik batu, Untuk menambah khasiatnya kukusan ini bisa juga dicampur dengan voer lembut yang biasa digunakan.
