Bukan rahasia lagi kalau burung cucak jenggot sering dilombakan dan langganan juara biasanya burung cucak jenggot berjenis kelamin betina, tapi karena berjenis kelamin betina maka burung tidak bisa menghindari sifat alaminya yaitu bertelur. Tips kali ini adalah bagaimana mengembalikan kondisi cucak jenggot pasca bertelur, kondisi yang menyebabkan burung cucak jenggot bertelur adalah kodratnya sebagai burung betina. Tapi ada faktor pemicu lain yang mempercepat burung cucak jenggot cepat bertelur yakni mengonsumsi terlalu banyak pakan protein tinggi baik dari pakan harian maupun makanan ekstra, bisa juga karena jenggot terlalu sering melihat atau mendengar suara kicau burung serupa sehingga hal ini bisa memicu birahinya.
Perlu diingat telur yang dihasilkan burung cucak jenggot betina akan menjadi tidak subur alias tidak akan pernah menetas, itu di karenakan kalau burung itu tidak pernah menikah dengan burung cucak jenggot jantan. Jika seekor burung betina bercampur dengan burung jantan di kandang yang sama, apalagi Anda jelas melihat kedua kawin tentu saja telurnya bisa menetas.
Burung cucak jenggot setelah bertelur biasanya memiliki kondisi fisik yang lebih lemah dari sebelumnya, hal ini bisa jadi serupa dengan wanita yang baru saja melahirkan anaknya mau tidak mau kondisinya lemah. Jika perawatan pascabayar kurang tepat maka burung cucak jenggot akan sulit tampil maksimal di arena lomba, jadi sebelum burung di lombakan ada baiknya terlebih dahulu memahami perawatan dan penangananburung cucak jenggot pasca bertelur agar kondisi fisik bisa segera pulih.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa diterapkan dalam menghadapi situasi yang disebutkan di atas :
1. Menyendirikan atau menempatkan burung di tempat tenang untuk mempercepat pengkondisian burung.
2. Mulai rutin memberikan multivitamin untuk membantu pemulihan dan membantu burung mengumpulkan energinya kembali.
3. Memberikan pakan buah-buahn secara bervariasi, seperti pepaya, apel, pisang, tomat, dan sebagainya setiap 2-3 jam sekali, bisa juga membuat semacam koktail yang terbuat dari potongan kecil-kecil berbagai jenis buah-buahan.
4. Selama masa pemulihan porsi jangkrik cukup 2 ekor saja pada pagi dan sore hari.
5. Perlakuan mandi dan jemur diberikan seperti biasa.
Setelah beberapa hari masa pemulihan burung cucak jenggot pun bisa kembali dilombakan, jadi ketika Anda memiliki cucak jenggot betina yang rutin dilombakan sebaiknya tidak memaksakan burung ikut lomba ketika ia baru saja bertelur. Buatlah jarak antara telur terakhir dan waktu berlomba paling cepat 1 minggu, lebih baik lagi jika tidak dilombakan selama 2 minggu sejak burung bertelur.