Merawat burung cendet sejak anakan perlu mendapat perhatian khusus termasuk, jika anakan burung cendet bertambah dewasa dan mampu mengeluarkan suara yang nyaring dan bervariasi apalagi memenangkan lomba tentu semua usaha Anda dalam merawatnya akan terbayar sepenuhnya. Merawat burung cendet anakan bisa dilakukan dengan menggunakan kotak sepatu, bagian bawahnya bisa dilapisi dengan handuk atau serbuk kayu yang biasa digunakan pada pembiakan lovebird. Setelah itu dilapisi lagi dengan tumpukan jerami atau bahan sarang lainnya yang banyak dijual di toko perlengkapan burung.
Kotak sepatu memiliki penutup di bagian atas lalu tutup diberi lubang ukuran kecil untuk aliran udara, bila burung cendet anakan sedang beristirahat karena kekenyangan bagian atasnya bisa ditutup sehingga akan terasa nyaman dan aman di dalamnya. Untuk memberikan kehangatan di malam hari, dimana sarangnya bisa diletakkan bersebelahan dengan sumber cahaya seperti bola lampu 5 Watt.
Burung cendet anakan selalu membutuhkan kehangatan karena bulunya belum tumbuh sempurna, saat kondisi cuaca agak dingin segera tempel sarang dengan lampu bohlam. Bagian terpenting dalam penrawatan anakan burung cendet yang memakan waktu dan kesabaran adalah memberi makan, apalagi anakan burung cendet diketahui mudah kelaparan makanya harus dilakukan beberapa kali.
Pakan yang bisa diberikan untuk burung cendet anakan adalah :
1. Potongan jangkrik yang telah di lepas kaki, sayap, dan kepala.
2. Kroto segar segar dicampur dengan sedikit air.
3. Voer halus dicampur dengan air hangat sehingga menjadi bubur.
Burung cendet anakan harus di loloh secara rutin setidaknya dua kali setiap 1 - 1,5 jam, untuk mempercepat pertumbuhan dan menjaga kondisinya pakan dapat dicampur dengan multivitamin setiap dua hari.
Pemasteran bisa dilakukan saat si cender masih anakan, lakukan pemasteran secara teratur saat anakan burung cendet sedang beristirahat setelah diberi makan. Pemasteran bisa dilakukan dengan mendekatkan sarang burung cendet dengan burung gacor lainnya, anakan burung cendet akan merekam dan mempelajari lagu yang didengarnya dan saat burung sudah dewasa bisa melagukannya dengan sempurna.
Setelah beberapa minggu saat bulu-bulu di tubuh dan sayap mulai tumbuh sempurna, anakan burung cendet bisa dipindahkan ke kandang harian. Selain latihan makan sendiri, anakan burung cendet juga akan berlatih terbang dan berkicau di sangkar baru.
