Murai Batu (MB) Bordan adalah istilah untuk menyebut Murai Batu hasil perkawinan silang antara Murai Batu Borneo dan Murai Batu Medan.
Kawin silang tersebut bertujuan untuk memadukan kelebihan dari kedua jenis Murai Batu (MB) tersebut untuk menghasilkan anakan yang berkualitas baik.
Sifat-sifat dari kedua jenis Murai Batu (MB) tersebut akan diturunkan pada anakannya yang merupakan perpaduan dari kedua indukannya. Dalam Crossing beda suku tersebut sebaiknya indukan betina berasal dari Borneo dan indukan jantan berasal dari Medan (Sumatera).
• Kelebihan Murai Batu (MB) Medan:
Murai Batu (MB) asli Medan memiliki kelebihan pada postur tubuhnya yang besar, gagah dan proporsional, didukung dengan ekor yang panjang menjuntai yang semakin menambah anggun penampilan burung ini. Selain bentuk fisiknya yang menawan, Murai Batu Medan juga terkenal memiliki mental dan naluri fighter yang kuat serta gaya tarung yang atraktif.
• Kelebihan Murai Batu (MB) Borneo:
Murai Batu (MB) Borneo memiliki ciri khas menggembungkan bulu dadanya saat berkicau terutama saat bertemu lawan. Kelebihan Murai Batu Borneo dapat melantunkan lagu-lagu ngeroll dengan gaya duduk atau nancap tanpa banyak loncat dari plangkringan. Tapi kekurangannya, Murai Batu Borneo lebih banyak membawakan lagu-lagu mati dan cenderung hanya satu arah saja.
Dengan menyilangkannya dengan Murai Batu (MB) Medan, maka anakan hasil dari kawin silang tersebut akan memiliki banyak kelebihan yang diturunkan dari perpaduan kedua indukannya.
Anakan hasil crossing dari Murai Batu (MB) Borneo dan Murai Batu (MB) Medan tersebut kemudian disebut sebagai Murai Batu Bordan (Borneo-Medan) yang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
- Gaya mainnya cenderung lebih duduk/anteng diplangkringan dan hanya kepalanya saja yang naik turun sambil membawakan lagu-lagu ngeroll. Gaya tersebut diturunkan dari indukan Murai Batu (MB) Borneo.
- Murai Batu (MB) Bordan memiliki mental fighter tinggi yang diwarisi dari indukan Murai Batu Medan.
- Memiliki gaya ngeplai saat membawakan lagu dan mengeluarkan materi-materi tembakan.
- Memiliki variasi lagu lebih lengkap dengan volume lebih keras dan tembus.
- Gaya mainnya juga tidak hanya menaik-turunkan kepalanya saja saat berkicau, tapi kepalanya lebih menekan kebawah bahkan sampai kebawah plangkringan yang merupakan ciri khas dari gaya main Murai Batu (MB) Medan.
Murai Batu (MB) Bordan juga tidak terlalu gembung seperti Murai Batu Borneo. Anakan hasil silangan Murai Batu Borneo dan Murai Batu Medan hanya akan menggembungkan bulu-bulu pada bagian dibawah dadanya saja dan itupun juga tidak terlalu mencolok atau hanya semi gembung saja.
Murai Batu (MB) Bordan memiliki bentuk kepala yang cenderung mirip indukan jantan Medan, yaitu paruh bagian atas tidak terlalu panjang seperti Murai Batu Borneo, sedangkan ukuran panjang ekornya sedang, mirip dengan ekor Murai Batu Lampung atau Murai Batu Jambi tapi dengan pola ekor yang mirip dengan Murai Batu Medan.
Untuk mendapatkan kualitas Murai Batu (MB) Bordan yang terbaik, sebaiknya indukan betina menggunakan Murai Batu Borneo Kepala Putih/Murai Batu Kepala Haji karena Murai Batu jenis ini terkenal memiliki kualitas terbaik dibandingkan Murai Batu Borneo lainnya, baik dari segi mental maupun kecerdasannya.
Tapi untuk sekarang ini banyak pedagang nakal yang menjual Murai Batu Borneo terutama asal Palangkaraya yang diberi Label Murai Batu Bordan. Jadi harus lebih hati-hati jika kita ingin membeli Murai Batu Bordan, apalagi jika burung tersebut tidak memakai ring peternak.
Baca juga:
Keistimewaan Murai Batu (MB) blorok
Mengenal jenis-jenis Murai Batu Borneo/Kalimantan
Silsilah Murai Batu (MB) Balak dan keistimewaannya
Demikian sedikit informasi tentang "Ciri-ciri fisik dan kelebihan Murai Batu Bordan". Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih