Menempatkan sangkar burung di ketinggian pleci telah menjadi salah satu tren di kalangan plecimania, ada yang mengangkat sangkar burung pleci tinggi-tinggi seperti yang dia lakukan dengan burung perkutut. Ada juga penggunaan cabang pohon atau benda lain yang bisa digunakan untuk menggantung burung pleci, sebenarnya apa manfaat dan kegunaan mengantung sangkar pleci di ketinggian. Burung pleci dikenal sebagai burung koloni, jika sendirian atau terpisah dari koloni burung pleci sering membuat panggilan vokal mereka dengan suara nyaring. Saat mendengar suara pleci lain maka dia akan terpancing mengeluarkan suara ngalasnya.
Berdasarkan hal tersebut banyak penggemar yang menyiasatinya dengan memisahkan plecinya dengan cara mengantung lebih tinggi dari kandang pleci lainnya, sehingga burung tidak bisa melihat burung lain kecuali suara saja, memisah burung pleci juga bisa dilakukan dengan cara menggantangnya dalam jarak jauh tapi beberapa plecimania dibatasi lahan atau halaman yang tidak terlalu luas. Ada juga burung pleci yang tidak fokus jadi cara yang lebih baik adalah menggantung di ketinggian.
Hal itu bisa dilakukan pada dahan pohon tertinggi dengan menggunakan tiang kerekan atau mengantung pada paku yang ditempelkan di dinding rumah dengan ketinggian tertentu, mengantung kandang pleci pada tangkai pohon banyak dilakukan oleh plecimania. Selain tidak perlu repot membuat tiang kerekan, dedaunan juga akan menghambat sinar matahari sehingga membuat suasana lebih teduh terutama di siang hari.
Konsekuensinya kita harus terus memantaunya karena beberapa gangguan bisa timbul kapan saja seperti semut atau hewan lainnya, menggantung sangkar pleci pada cabang pohon bisa dilakukan kapan saja tapi waktu yang tepat adalah setelah burung pleci dijemur. Setelah di jemur gantung sangkar pleci di cabang pohon tertinggi, kemudian pleci-pleci yang lain digantang di bagian bawah cabang sampai yang terendah. Tujuannya agar pleci tidak bisa melihat adanya pleci lain dan hanya mendengarkan suaranya saja.
Menggantang kandang pleci di tiang kerekan juga merupakan cara yang populer, karena tidak memakan banyak ruang terutama untuk plecimania tanpa tanah atau halaman yang luas. Umumnya tiang yang digunakan untuk kerekan terbuat dari besi atau bambu, sebaiknya selalu periksa tiang ini secara teratur sebelum digunakan, terutama jika tiang kerekan sudah lama digunakan.
Karena terbuat dari besi jika sering terkena hujan dan panas cat mudah mengelupas dan berpotensi karat, untuk itu perlu diperbaiki baik melalui pengecatan ulang atau pengelasan. Tiang bambu biasanya hanya bertahan kurang dari 1 tahun, apalagi kalau bambu yang digunakan kurang bagus. Sering terkena panas dan hujan akan membuat batang bambu cepat kering dan mudah patah.
Selain memancing dan membuat pleci bersuara keras dan nyaring, menggantung pleci di tiang kerekan juga bisa mengasah mentalnya agar lebih baik terutama untuk burung yang biasanya diperlombakan. Saat pleci di gantung di tiang kerekan jangan lupa perhatikan kondisi cuaca, terutama di siang hari saat matahari terasa panas. Sebaiknya kandang diturunkan sebelum menjadi lebih panas. Jika terlalu lama di suhu panas burung akan mengalami dehidrasi.
