Monday, April 16, 2018
Burung kacer diketahui rentan terhadap perubahan baik karena perbedaan perawatan dan karena sifat atau karakternya. Beberapa perubahan ini terkadang membuat pemiliknya senang, karena tiba-tiba burung kacernya gacor, tidak sedikit perubahan yang menjadikan pemilik terutama ketika burung menjadi sering salto atau bahkan mbagong. Untuk menjaga kondisi stabil terutama kondisi fisik, emosional, dan mental, dibutuhkan perawatan rutin setiap hari.
Adapun beberapa contoh perubahan perilaku yang paling sering terjadi pada burung kacer antara lain:
1. Macet bunyi padahal sebelumnya sangat rajin berbunyi.
2. Burung cenderung kembali liar / giras padahal sebelumnya sudah jinak.
3. Burung menjadi sering salto.
4. Burung mulai sering mbagong / mbalon.
Beberapa perubahan perilaku terkait erat dengan pola perawatan harian dan pakan yang diberikan, karena itu perhatikan beberapa tips perawatan berikut ini agar burung kacer tidak mengalami perubahan ini.
1. Konsisten dalam perawatan burung kacer
Perawatan harian harus dilakukan secara teratur dan konsisten, jika kacer sering dimandikan di pagi hari maka lakukan hal yang sama setiap hari. Demikian pula pakan utama dan pakan tambahan, harus diberikan sesuai dengan kebiasaannya sejauh ini.
2. Jangan terlalu sering mengganti kandang
Jika Anda terlalu sering mengganti kandang maka burung-burung mudah stres, dlam banyak kasus burung akan sering menjadi salto. Kebiasaannya akan sulit dihilangkan, meskipun kandang dianggap nyaman.
Jika terpaksa menggantinya dengan kandang baru, cara terbaik adalah memindahkan burung tersebut bersama dengan tangkringan dan tempat makan dan minum ke kandang yang baru bahkan dengan posisi yang sama seperti kandang lama.
Dengan demikian burung tidak akan mudah stres dan tetap aktif mengeluarkan suara, beberapa hari kemudian setelah burung beradaptasi tenggeran atau pakan / air minum dapat diganti sesuai keinginan Anda.
3. Jangan sering berpindah tempat gantangan
Dalam perawatan sehari-harinya penempatan kandang sangat berpengaruh pada perilaku burung kacer, jika kandang digantang di tempat yang nyaman, sejuk, dan sedikit bising (seperti dekat air yang mengalir, jauh dari keramaian), burung cenderung rajin.
Namun jika tempat gantangan selalu pindah tempat misalnya beberapa kali sehari, maka perilaku kacer akan cenderung berubah. Burung rentan mengalami stres, salto, dan bahkan mbagong.
Perlu diingat burung kacer adalah burung teritorial yang kurang aktif, Ini berbeda dengan pleci yang suka berpindah tempat. Jika terlalu sering memindahkan kandang di tempat yang berbeda setiap hari, akan mengganggu kondisi mental burung.
4. Menjaga emosi burung kacer
Mempertahankan emosi adalah yang paling sulit terutama bagi pemula yang selalu penasaran untuk mengamati penampilan burung, mengadu burung kacer yang masih belum siap tentu dapat mengganggu kondisi fisik dan mentalnya. Jika dipaksakan burung kacer pada akhirnya akan mengeluarkan jurus ampuhnya yaitu mbagong / mbalon.
Menjaga emosi burung kacer dapat dilakukan dengan menjauhkan mereka dari burung yang sama atau burung petarung lainnya seperti murai batu, cobalah agar burung kacer tidak melihat atau mendengar suara kicau burung atau burung petarung lain yang mirip.
Itulah empat cara cepat untuk merawat burung kacer agar kondisi tetap stabil yang bisa dilakukan dalam perawatan sehari-hari.
Cara Merawat Kondisi Burung Kacer Agar Selalu Stabil
Burung kacer diketahui rentan terhadap perubahan baik karena perbedaan perawatan dan karena sifat atau karakternya. Beberapa perubahan ini terkadang membuat pemiliknya senang, karena tiba-tiba burung kacernya gacor, tidak sedikit perubahan yang menjadikan pemilik terutama ketika burung menjadi sering salto atau bahkan mbagong. Untuk menjaga kondisi stabil terutama kondisi fisik, emosional, dan mental, dibutuhkan perawatan rutin setiap hari.
Adapun beberapa contoh perubahan perilaku yang paling sering terjadi pada burung kacer antara lain:
1. Macet bunyi padahal sebelumnya sangat rajin berbunyi.
2. Burung cenderung kembali liar / giras padahal sebelumnya sudah jinak.
3. Burung menjadi sering salto.
4. Burung mulai sering mbagong / mbalon.
Beberapa perubahan perilaku terkait erat dengan pola perawatan harian dan pakan yang diberikan, karena itu perhatikan beberapa tips perawatan berikut ini agar burung kacer tidak mengalami perubahan ini.
1. Konsisten dalam perawatan burung kacer
Perawatan harian harus dilakukan secara teratur dan konsisten, jika kacer sering dimandikan di pagi hari maka lakukan hal yang sama setiap hari. Demikian pula pakan utama dan pakan tambahan, harus diberikan sesuai dengan kebiasaannya sejauh ini.
2. Jangan terlalu sering mengganti kandang
Jika Anda terlalu sering mengganti kandang maka burung-burung mudah stres, dlam banyak kasus burung akan sering menjadi salto. Kebiasaannya akan sulit dihilangkan, meskipun kandang dianggap nyaman.
Jika terpaksa menggantinya dengan kandang baru, cara terbaik adalah memindahkan burung tersebut bersama dengan tangkringan dan tempat makan dan minum ke kandang yang baru bahkan dengan posisi yang sama seperti kandang lama.
Dengan demikian burung tidak akan mudah stres dan tetap aktif mengeluarkan suara, beberapa hari kemudian setelah burung beradaptasi tenggeran atau pakan / air minum dapat diganti sesuai keinginan Anda.
3. Jangan sering berpindah tempat gantangan
Dalam perawatan sehari-harinya penempatan kandang sangat berpengaruh pada perilaku burung kacer, jika kandang digantang di tempat yang nyaman, sejuk, dan sedikit bising (seperti dekat air yang mengalir, jauh dari keramaian), burung cenderung rajin.
Namun jika tempat gantangan selalu pindah tempat misalnya beberapa kali sehari, maka perilaku kacer akan cenderung berubah. Burung rentan mengalami stres, salto, dan bahkan mbagong.
Perlu diingat burung kacer adalah burung teritorial yang kurang aktif, Ini berbeda dengan pleci yang suka berpindah tempat. Jika terlalu sering memindahkan kandang di tempat yang berbeda setiap hari, akan mengganggu kondisi mental burung.
4. Menjaga emosi burung kacer
Mempertahankan emosi adalah yang paling sulit terutama bagi pemula yang selalu penasaran untuk mengamati penampilan burung, mengadu burung kacer yang masih belum siap tentu dapat mengganggu kondisi fisik dan mentalnya. Jika dipaksakan burung kacer pada akhirnya akan mengeluarkan jurus ampuhnya yaitu mbagong / mbalon.
Menjaga emosi burung kacer dapat dilakukan dengan menjauhkan mereka dari burung yang sama atau burung petarung lainnya seperti murai batu, cobalah agar burung kacer tidak melihat atau mendengar suara kicau burung atau burung petarung lain yang mirip.
Itulah empat cara cepat untuk merawat burung kacer agar kondisi tetap stabil yang bisa dilakukan dalam perawatan sehari-hari.
Tags :
KACER