Sunday, July 29, 2018

Dampak buruk penjemuran yang terlalu lama pada Murai Batu

Penjemuran adalah salah satu bagian dari pola perawatan yang cukup penting untuk semua jenis burung kicau, termasuk Murai Batu (MB). Tapi proses penjemuran harus dilakukan secara tepat dan teratur, serta tidak boleh berlebihan karena justru akan berdampak buruk pada kondisi fisik Murai Batu.

Banyak Kicau Mania yang memaksakan untuk menjemur Murai Batu (MB) peliharaannya dengan durasi yang ditentukan dengan hitungan jam, misalnya 1 jam, 2 jam, atau bahkan lebih lama dengan tujuan untuk menguatkan nafas dan staminanya.

Padahal, rata-rata Murai Batu (MB) tidak tahan terhadap sengatan panas matahari yang terlalu lama, karena penjemuran yang terlalu lama sampai melebihi batas kemampuannya dalam menahan panas matahari justru akan mengakibatkan berbagai dampak negatif, seperti:

• Katarak

Yaitu timbulnya selaput berwarna putih yang menutupi bola mata dan bisa menyebabkan kebutaan pada Murai Batu (MB). Penyakit katarak disebabkan karena mata burung sering terpapar sinar ultra violet dalam waktu yang lama.

• Bulu menjadi kusam

Murai Batu (MB) yang sering dijemur terlalu lama, rata-rata bulu-bulunya akan terlihat kusam. Hal itu disebabkan karena hilangnya zat lilin yang melapisi bulu-bulunya.

Selain menjadi kusam, hilangnya zat lilin juga bisa menyebabkan bulu-bulu Murai Batu (MB) terutama bagian ekor dan sayapnya menjadi mudah rusak (patah dan nyerit).

• Rusaknya pita suara

Murai Batu (MB) yang sering dijemur secara berlebihan lama-kelamaan akan mengalami gangguan pada pita suaranya. Gejala awal biasanya suara Murai Batu akan terdengar agak serak, dan jika proses penjemuran masih terus dilakukan secara berlebihan, maka kemungkinan yang bisa terjadi yaitu suara Murai Batu lama-kelamaan akan semakin mengecil dan bahkan bisa hilang.

• Pecahnya pembuluh darah

Kasus seperti ini bisa terjadi pada Murai Batu (MB) yang dijemur sampai melebihi batas kemampuannya dalam menahan panas matahari.

Ciri-ciri yang umum terjadi biasanya Murai Batu (MB) akan terlihat lemas sampai tidak dapat berdiri tegak. Pada kondisi yang parah bahkan kedua kakinya akan mengalami kelumpuhan, bahkan sampai mengalami kematian.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal buruk tersebut sebaiknya jangan memaksakan untuk menjemur Murai Batu (MB) sampai melebihi ambang batas kemampuannya dalam menahan panas matahari.

Walaupun penjemuran sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik Murai Batu (MB), dan juga untuk meningkatkan stamina serta daya tahan Murai Batu, namun jika dilakukan secara berlebihan maka bukan manfaat yang didapat, tapi justru akan berdampak buruk pada kesehatan Murai Batu.

Di habitat aslinya, Murai Batu (MB) hanya berjemur secukupnya saja, bahkan tidak lebih dari 15 menit dipagi hari sambil merapikan bulu-bulunya, dan selebihnya hanya terkena sinar matahari dari sela-sela dedaunan pada saat melakukan aktifitasnya didalam hutan.

Baca juga:

Cara mengobati serak pada Murai Batu pasca mabung

Manfaat pengembunan dan penjemuran untuk burung kicau

Terapi untuk mengatasi Murai Batu macet bunyi

Demikian sedikit informasi tentang "Dampak buruk penjemuran yang terlalu lama pada Murai Batu". Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Proses penjemuran Murai Batu (MB)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Dampak buruk penjemuran yang terlalu lama pada Murai Batu