Cara Mengatasi Burung Anis Merah Yang Sangat Galak

Burung anis merah memiliki karakter yang sangat labil, kesalahan dalam pemberian ekstra makanan yang tidak pantas dan beberapa kesalahan lain dalam penanganan dapat membuat burung nanis merah sensitif, meningkat secara emosional, galak, dan menyebabkan macet bunyi. Beberapa orang sering menyebut anis merah sebagai burung ambeukan, bagaimana caravmenangani anis merah yang terlalu galak.

Umumnya perilaku anis merah yang ganas dialami oleh burung yang belum sepenuhnya dewasa, mereka sensitif terhadap perubahan dalam pola perawatan. Meski begitu tak sedikit pula burung yang sudah dewasa yang memiliki perilaku demikian, karena birahi mereka yang terus meningkat dan membuat perilaku menjadi ganas atau emosional.

Berikut beberapa karakter anis merah yang memiliki karakter emosional atau terlalu ganas :

1. Sering melompat-lompat naik turun tangkringan.
2. Cenderung galak kalau pemiliknya mendekat atau saat mau mengganti pakan / air minum.
3. Cenderung mengejar-mengejar atau galak terhadap burung sejenis.
4. Mudah over birahi (OB) yang ditunjukkan dengan sering melompat, mengejar pemilik / burung lain atau benda-benda berwarna terang.

Anis merah yang terlihat galak sebaiknya tidak dibawa jalan-jalan ke arena lomba baik untuk dilombakan atau sekadar menggantungnya di luar arena saat anis merah lainnya sedang beraksi, hal ini bisa membuat burung makin emosional.

Meskipun menurut sebagian penggemar hal itu bukan masalah tetapi perlu diingat bahwa perlu di usahhan untuk mengurangi emosinya, jadi burung harus diistirahatkan dulu dari arena lomba sampai kondisinya menjadi stabil.

Untuk mengatasi anis merah emosional atau terlalu galak ada beberapa cara yang bisa diterapkan :

1. Perawatan bisa dimulai dengan mengurangi jatah EF seperti jangkrik, kroto, ulat, cacing, dan sebagainya.
2. Jangkrik dan serangga lain dikurangi porsinya 1-2 ekor dari biasanya.
3. Cacing tanah bisa diberikan dua minggu sekali, atau stop pemberiannya selama masa perawatan.
4. Stop pemberian buah apel atau pisang. Selama perawatan, burung diberikan pepaya matang atau buah lain yang bersifat mendinginkan.
5. Mandi malam bisa diberikan untuk meredam birahi anis merah.
6. Mandi harian bisa ditambah frekuensi dan durasinya. Misalnya setiap hari mandi 2-3 kali, dengan waktu mandi lebih lama daripada biasanya.
7. Pengembunan bisa dilakukan yang dimulai sejak fajar, dan kurangi waktu mengerodong burung.
8. Penjemuran sebaiknya tidak lebih dari 1 – 1,5 jam.
9. Anis merah yang emosional akibat OB bisa diajak bermain-main, misalnya memberikan pakan langsung dari tangan kita.

Jika anis merah stabil dalam arti bahwa itu tidak lagi galak maka burung kembali ke perawatan sehari-hari seperti biasa, termasuk ke dalam perwatan untuk perlombaan seperti biasanya.

Karena anis merah termasuk burung yang tidak konsisten maka jangan khawatir jika sewaktu-waktu kembali ganak, yang penting Anda sudah mulai memahami karakter.