Friday, October 12, 2018

BURUNG DERKUKU

Hewan Peliharaan Jenis Hewan Burung Derkuku

Info hewan - Dalam dunia perburungan, nama komune burung oceh-ocehan telah tidak asing lagi. Nada burung yang lebih renyah serta gesit dengan macam yang lebih bermacam dapat menghipnotis semakin banyak orang untuk menyukai pekerjaan pelihara Hewan Peliharaan atau bahkan juga menangkarkan burung ocehan.

Lebih dengan ramainya beberapa lomba, jadikan burung-burung seperti jalak, kenari dan berderet nama burung ocehan lainnya makin naik daun. Pasti dibarengi di harga yang semakin melambung tinggi saat burung-burung itu dapat memenangkan satu lomba.


Tetapi diantara hiruk pikuk ramainya komune penggemar Hewan Peliharaan burung ocehan, grup pengagum burung anggungan, kenyataannya tidak lalu tergulung jaman. Lihat saja, walau jumlahnya komune serta anggotanya tambah lebih dikit, komune ini nyatanya ikut masih eksis serta bertahan.

Diantaranya ialah komune yang dimaksud dengan Persatuan Pelestari Derkuku Semua Indonesia (PPDSI). Komune ini mempunyai cabang cukuplah luas serta rata di Indonesia. Hebatnya, pengurus pusatnya malah di DIY. Tetapi komune ini masih eksis serta dengan periodik ikut mengadakan pekerjaan termasuk juga beberapa lomba tingkat daerah maupun nasional.
“Agenda teratur masih tetap kami titel menjadi usaha untuk masih melestarikan burung anggungan ini menjadi warisan untuk anak cucu nanti”. 
Walau sedikit pengagum, masyarakat Sleman ini menjelaskan pelihara serta menangkarkan burung anggungan sebetulnya tambah lebih gampang. Pemeliharaannnyapun tidak serumit serta serewel burung ocehan, begitupun dalam soal makanan.

“Sangat gampang serta murah. Makanan lumayan sederhana cuma beras merah dikasih jewawut serta ketan hitam cukup sudah. Mandi cukuplah satu pekan sekali serta tak perlu disiapkan bak mandi seperti ocehan. Begitu irit buat pemilik Hewan Peliharaan ini. Memberikan atau isi tempat makan dapat berpekan-pekan sekali, coba banding dengan burung ocehan". 

Langkah menjodohkan derkuku; 

Untuk percepat proses perjodohan, beberapa cara di bawah ini bisa ditempuh. 
  • Pilih burung puter pelung betina serta burung derkuku jantan yang dewasa, siap kawin. 
  • Mandikan kedua-duanya sampai basah. 
  • Ke-2 burung dikumpulkan dalam sangkar, lantas dijemur di panas matahari dengan dikasih minuman dan makanan seperlunya. 
  • Sesudah bulu burung-burung itu kering, kedua-duanya dikasih BirdMature kapsul (dapat disaksikan di sini untuk tahu manfaat serta pemakaiannya) lewat cara disuapkan. Semasing dikasih satu kapsuL serta diyakinkan sudah tertelan sampai ke tembolok. 
  • Kedua-duanya dimasukan ke sangkar kecil, lantas dikerodong dengan kain atau kertas koran. Dalam sangkar kecil ini disiapkan makanan serta minumam untuk dua hari. 
  • Biarlah ke-2 burung ada dalam sangkar itu saat dua hari. 
  • Di hari selanjutnya sangkar tertutup yang berisi dua burung dijemur di panas matahari saat satu 1/2 jam. 
  • Sesudah dijemur saat satu 1/2 jam, ke-2 burung dimasukkan ke kandang penangkaran yang sudah disediakan. 
  • Dalam tempo tujuh hari burung betina sudah pasti memperlihatkan pertanda akan bertelur. 

Kandang penangkaran serta perlengkapannya 

Kandang penangkaran ialah kandang yang ditujukan untuk menangkarkan burung derkuku. Kandang penangkaran tak perlu yang spesifik karena derkuku termasuk juga burung yang adaptif atau gampang menyesuaikan dengan lingkungan kandang yang bagaimanapun. Yang butuh dilihat ialah beberapa hal seperti di bawah ini.


  • Tempat kandang penangkaran mesti bebas dari semua masalah kebisingan yang bisa menyebabkan burung depresi. 
  • Kandang penangkaran mesti mendapatkan cahaya matahari yang cukuplah. 
  • Kandang penangkaran mesti selalu bersih serta tidak bisa dimasuki oleh binatang-binatang pengganggu seperti tikus serta kucing. 
  • Kandang penangkaran tak perlu sangat luas. Baiknya memiliki ukuran panjang 2 m, lebar 1 m, serta tinggi 1,8 m. Walau dcmikian, dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm juga sebetulnya derkuku mau berkembang biak. Bahkan juga, ada beberapa peternak yang pilih kandang penangkaran memiliki ukuran kecil sebab anak-anak derkuku bisa lebih jinak. 
  • Ada tempat atau sarang untuk bertelur dengan baik. Sarang semestinya dari daun pinus atau cemara yang kering. 
  • Di kandang ada minuman dan makanan yang cukuplah ikut butuh disiapkan juga grit (tuinbukan kulit kerang) untuk menolong pemenuhan zat kapur buat burung yang bertelur. 

Saat derkuku mulai bertelur, mengeram, serta telurnya menetas 

Sesudah pasangan derkuku jodoh serta mulai bangun sarang untuk bertelur, keadaan makanan serta minumannya butuh sekali dijaga. Sesudah bertelur, umumnya dua butir, burung akan mengeram saat kira-kira empat belas hari. Sesudah itu, telur menetas.

Berdasurkan penilaian sampai kini anak yang dibuat semakin banyak jantan semua serta hampir belum pernah berlangsung betina semua. Dalam soal pengeraman serta pengasuhan piyik (anak burung) cara-cara di bawah ini bisa ditempuh.

  • 1.Telur diambil serta ditetaskan pada pasangan burung puter. Setelah itu pengasuhan anak derkuku diserahkan pada pasangan burung puter itu sampai piyik itu bisa makan sendiri. 
  • 2.Telur ditetaskan oleh induk derkuku. Sesudah anakan berumur lima hari pengasuhannya diserahkan pada pasangan burung puter sampai piyik derkuku itu bisa makan sendiri serta tidak bergantung pada induknya, kira-kira berusia sebulan. 
  • 3.Telur dierami sendiri oleh indukan derkuku serta pengasuhan piyik oleh indukan derkuku tersebut sampai piyik bisa makan sendiri serta tidak bergantung pada induknya. 

Langkah 1 serta 2 diperuntukkan untuk percepat produksi dari indukan derkuku. Jika langkah 1 serta 2 ini dikerjakan, dalam periode waktu kira-kira empat belas hari induk burung telah bertelur lagi. Namun, untuk mengawasi keadaan indukan agar masih fit serta tidak berlangsung over produksi, terpenting untuk indukan yang punya potensi membuahkan keturunan-keturunan yang berkualitas baik, disarankan untuk meniti langkah 3.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : BURUNG DERKUKU