Sunday, October 14, 2018

Fase Perawatan Murai Batu

Seperti yang pernah saya catat bahwa keberhasilan dalam menekuni burung MB (mengolah MB menjadi burung berkualitas/berprestasi) sangat dipengaruhi oleh 3 hal penting yaitu Trah (genetik), perawatan/pengolahan dan lingkungan.



Maka dalam hal ini saya mencoba membagi perawatan MB berdasarkan fase kehidupannya.
Fase ini pada dasarnya terbagi menjadi:

(2) Perawatan Dalam hal ini bergantung pada penyajian menu harian/kontes (kualitas), mandi jemur (kesehatan badan) dan atau pengumbaran/penggebahan (olah fisik dan nafas), yang dilakukan secara konsisten. Termasuk dalam hal ini adalah pemasteran.


Download aplikasi khusus kicau mania.
Berisi ratusan suara masteran, suara pikat, suara betina, dan perawatan dalam satu aplikasi
Download di Play Store


1. Fase Piyikan (Dari Mulai Menetas sampai Makan sendiri)
2. Fase Trotolan (dari makan sendiri sampai masuk masa mabung pertama)
3. Fase Mabung Pertama (dari awal mabung sampai selesai/lepas trotol)
4. Fase Dewasa Muda (dari lepas trotol sampai mabung berikutnya dan selesai mabung)
5. Fase Dewasa (selesai mabung ke-2 dan seterusnya)

Pembagian ini dilakukan untuk mempermudah dalam perawatan dan pengolahan fisik ataupun mental MB sebagai burung petarung agar didapatkan fisik yang prima, mental yang bagus dan penguasaan lagu-lagu yang mumpuni (variasi dan volume yang bagus)
Tentu saja tiap fase/masa akan berbeda dalam hal perawatannya, perlakuan dan penempatan (lingkungannya).



Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka dibutuhkan suatu kemampuan dan kefahaman tersendiri (ilmu dan pengalaman yang cukup) dalam hal perawatan MB, sehingga hasil akhirnya didapatkan MB sesuai dengan yang diharapkan. Karena barang tentu kesalahan dalam perawatan dari tiap fase dari mulai piyikan hingga fase dewasa, sangatlah berpengaruh pada kualitas MB nantinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Fase Perawatan Murai Batu