Memiliki burung Perkutut yang sehat dan rajin manggung memang sangat menyenangkan, karena bisa menjadi teman bersantai dirumah.
Mendengarkan suara anggungan Perkutut yang merdu memang terasa menentramkan hati, apalagi jika Perkutut tersebut memiliki penampilan yang menarik dengan bulu-bulu rapi dan mengkilap, tentunya kita akan semakin betah memandanginya sambil mendengarkan suara anggungannya.
Tapi terkadang Perkutut yang tadinya gemuk, sehat dan gacor, semakin lama terlihat menjadi semakin kurus, malas bunyi dan bulu-bulunya tampak nyekukruk, padahal makannya masih tehap lahap.
Jika Perkutut menunjukkan ciri-ciri seperti itu, kemungkinan Perkutut tersebut terjangkit penyakit cacingan. Pada kondisi cacingan yang belum parah atau cacing belum berkembang biak dan menyebar didalam organ pencernaan Perkutut, penyakit cacingan memang tidak dapat terdeteksi karena kondisi fisik Perkutut terlihat biasa saja seperti burung yang sehat.
Tapi lama-kelamaan, setelah cacing berkembang biak dan menyebar keseluruh organ pencernaan Perkutut, maka kondisi fisik Perkutut akan semakin drop.
Ciri-ciri Perkutut cacingan:
• Perkutut yang mengalami cacingan, badannya semakin lama akan semakin kurus (nyilet) walaupun makannya lahap.
• Bulu-bulu Perkutut yang tadinya mulus, rapi dan mengkilap menjadi tampak kusam dan tidak rapi, bahkan jika kondisi cacingan sudah parah, bulu-bulunya akan rontok terus.
• Perkutut yang terjangkit penyakit cacingan yang sudah parah akan tampak lesu dan sering mengembangkan bulu-bulunya (nyekukruk) dan sering menggigil (gemetaran), serta menjadi malas bunyi.
• Perkutut yang terkena cacingan akan terlihat sering menggerak-gerakkan ekornya karena mungkin merasa gatal, dan kotorannya berair (mencret).
Jika Perkutut menunjukkan ciri-ciri seperti di atas, maka harus segera di obati agar tidak semakin parah dan dapat menulari burung-burung lainnya karena cacing bisa berkembang biak dengan sangat cepat.
Cara mengobati perkutut Cacingan:
Cara mudah mengobati Perkutut cacingan adalah dengan menggunakan obat cacing untuk Manusia, bisa obat cacing cair, puyer, atau yang tablet bisa merk apa saja.
• Jika menggunakan obat cacing tablet, caranya dengan memotong obat cacing tablet menjadi butiran sebesar kacang hijau, kemudian lolohkan pada Perkutut yang terkena cacingan. Biasanya setelah 30 menit sampai satu jam, cacing akan keluar melalui lubang anus Perkutut.
• Jika menggunakan obat cacing puyer, caranya dengan menggunakan nasi atau tempe mentah yang dicampur dengan obat cacing puyer dan dipilin-pilin menjadi butiran sebesar kacang hijau kemudian dilolohkan pada Perkutut yang terkena penyakit cacingan.
• Jika menggunakan obat cacing cair, caranya dengan meneteskan obat cacing cair langsung ke paruh Perkutut sebanyak 3-5 tetes, maka dalam waktu 30 menit sampai satu jam, cacing akan keluar melalui lubang anus Perkutut.
Ketika Perkutut diberikan obat cacing, pakan dan minumnya tetap diberikan seperti biasa agar Perkutut tetap bisa makan dan minum, sehingga tidak lemas ketika cacing-cacing yang ada di saluran pencernaannya keluar semua.
Biasanya setelah semua cacingnya keluar, Perkutut akan terlihat lemas seperti burung yang sedang sakit, tapi tidak perlu kuatir karena hal itu hanya reaksi sementara saja.
Untuk membantu mempercepat pemulihan kondisi Perkutut yang lemas setelah di obati, sebaiknya Perkutut diberikan kacang hijau yang sudah direbus sebanyak 7 butir dengan cara dilolohkan langsung ke paruh Perkutut.
Setelah Perkutut sembuh dari cacingan, kebersihan kandang, pakan dan air minumnya harus selalu dijaga agar Perkutut tidak terjangkit cacingan lagi.
Perawatan mandi dan jemur serta pemberian jamu juga harus dilakukan secara teratur agar Perkutut selalu sehat dan rajin manggung.
Baca juga:
Kelebihan Perkutut lokal alam dibanding Perkutut lokal ternak
Pakan yang bagus untuk Perkutut serta manfaatnya
Ciri-ciri Perkutut yang memiliki suara bagus
Demikian sedikit informasi tentang "Ciri-ciri Perkutut cacingan serta cara mengobatinya". Untuk informasi lain seputar Perkutut, dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih